Bagaimana penyesuaian dosis obat antidiabetes oral dan insulin selama bulan Ramadhan?
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPrVBiNxdcwoGZGHZZ9Nn05pdDXUKNX-XsjeJvGk9pef6kC-Q6ZKsgzBaTsZrJPbWbLD_b4N0Xn3uRbs-rS5Wq4VpkP6246Feu0BP_bWpiyJNT1vMu5FH9z_Fpeyjs8M-qK8YapnfOeBYRKTfHqLv4kvg7Lds5vtYe4ZNB7ZfSkihZ46NwuxboXYGfXQ/s320/cc470e5b33b0d8bddfab43ef7578dbba.webp)
Bulan ini umat muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa ramadhan, termasuk para penderita diabetes. Perubahan pola dan jadwal makan serta aktivitas fisik selama berpuasa akan mempengaruhi kadar gula darah, terutama resiko hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetikum, dehidrasi dan thrombosis. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pasien diabetes sebelum berpuasa di bulan Ramadhan: Melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh 1-2 bulan sebelum ramadhan Melakukan pemantauan kadar gula darah secara teratur, terutama di siang hari dan menjelang berbuka puasa Tidak berpuasa bila merasa tubuh kurang sehat Berkonsultasi dengan Dokter atau Apoteker terkait penyesuaian jadwal minum obat antidiabetes oral atau insulin Tidak melewatkan waktu makan, menghindari minuman dan makanan manis berlebihan Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan terutama beberapa saat menjelang waktu berbuka puasa Menghentikan puasa bila kadar gula darah kurang dari 80 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl ...